Ilustrasi |
1. Proses Booting Lambat
Tahap operasi paling awal sejak PC di ON-kan adalah proses Booting. Tahap dimana komputer memulai operasinya dengan melakukan deteksi, inisialisasi, dan testing semua hardware yang terpasang. Memastikan bahwa semua hardware bisa dan siap beroperasi dengan normal. Lambat (pelambatan, de-akselerasi) ditahap ini akan lebih banyak disebabkan oleh kondisi (dan setting) yang tidak normal pada suatu hardware tertentu seperti:- Cache Memory (L1, L2, L3) ter Disable didalam BIOS.
- Kerusakan modul RAM sehingga kapasitas ruang memori menurun.
- Setting Timing (Latency) RAM di BIOS yang tidak benar.
- Setting Processor (clock & ratio/multiplier) yang salah.
- Kerusakan fisik harddisk (HDD), bad sector, bad cluster.
- Problem kenaikan temperatur (casing) yang terlalu cepat
2. Proses Loading OS (Windows) Lambat
Setelah tahap Booting, akan dilanjutkan ke tahap Loading OS (Windows). Dimulai sejak Logo OS (Windows) tampil dilayar monitor sampai dengan tampilnya Desktop secara penuh. Lambat (pelambatan, de-akselerasi) ditahap ini akan lebih banyak disebabkan oleh kondisi file-file (sistem dasar) yang tidak normal.- Kondisi satu atau beberapa file sistem yang rusak tidak normal.
- Level fragmentasi yang tinggi pada area file sistem OS.
- Ketersediaan resource pc (RAM) yang rendah.
- Kekurangan free space harddisk (penuh) pada partisi aktif (C:\).
- Area Root Direktory pada partisi aktif (C:\) dipenuhi dengan file/data yang bukan milik OS.
- Terlalu banyak junk files atau data sampah termasuk sampah registry.
- Banyak Program Startup (program resident) yang aktif bersamaan dengan loading OS, baca artikel serial Program Startup.
- Infeksi malware sejenis Worm yang menghabiskan resource PC.
- Desktop yang sudah dimodifikasi (tweaking) menggunakan software lain (3'rd party).
3. Operasional Program Lambat
Program aplikasi (software) akan bisa diload (runing) tentunya setelah loading OS bisa berhasil. Kecepatan penyelesaian pekerjaan (komputasi) sangat tergantung performa/kinerja program aplikasi ini. Lambat (pelambatan, de-akselerasi) ditahap ini akan lebih banyak disebabkan oleh kondisi akses ke file program dan dokumen yang ditangani.- Lokasi/keberadaan file program didalam HDD (termasuk file registry program) sulit diakses karena terfragmentasi.
- File program aplikasi (termasuk file registry program) sulit diakses karena bad sector/bad cluster dalam HDD.
- File pendukung yang diperlukan (milik OS) sulit diakses (mis. file *.dll).
- Program diinstal bukan pada partisi aktif (C:\).
- Data file personal (dokumen) yang ditangani program sulit diakses, karena ter-fragmentasi.
- File size dokument terlalu besar/berat, tingkat editing pada dokumen sangat tinggi (mis. dokumen spread sheet).
- Program aplikasi tidak mendapat resource yang cukup (RAM, Processor).
- Spesifikasi hardware tidak memenuhi minimum requirment program aplikasi.
- Program dibuat kurang baik, masih banyak bug.
- File program terinfeksi malware (Virus).
4. Akses Dokumen Lambat
Kondisi data pada file dokumen (dokumen personal) juga sangat bisa menyebabkan kinerja PC terasa lambat. Khususnya dalam hubungannya dengan program aplikasi yang digunakan untuk membuka dokumen tsb.- Data file dokumen sangat terfragmentasi.
- Sebagian data dokumen terletak dalam cluster yang rusak.
- Dokumen terinfeksi malware (Virus, Worm, Trojan).
- File size dokumen sangat besar.
- Hardware yang tidak memenuhi syarat (mis. card VGA) untuk membuka dokumen.
5. Proses Shutdown Lambat
Seperti tahap loading OS (Windows), maka tahap proses Shutdown juga melibatkan file sistem milik OS (Windows). Kondisi file sistem untuk keperluan closing down (shutdown) jelas berpengaruh pada kecepatan shutdown PC.- File yang dibutuhkan untuk shutdown mengalami kerusakan (corrupting).
- File sistem mengalami fragmentasi.
- File sistem tersimpan pada cluster yang rusak.
- Banyak program startup (program residen) yang sedang aktif, yang tentunya juga harus di"shutdown" bersamaan dengan shutdown Windows.
- Infeksi malware yang masih aktif.
Semua hal diatas adalah penyebab yang umum dalam problem "komputer PC lambat".
Nah, Jika semua hal di atas belum bisa mengatasi permasalahan yang muncul, maka langkah terakhir adalah sebagai beriku:
- Backup semua data/file penting dengan cara apapun yang bisa Anda lakukan.
- Hapus/format semua partisi HDD.
- Instal ulang Windows dan aplikasi yang diperlukan.
- Upgrade RAM (tambah) dengan kapasitas yang lebih besar : Ada kemungkinan bahwa jumlah kapasitas RAM saat ini sudah tidak mencukupi untuk menangani aplikasi dan volume data/file milik Anda.
- Ganti HDD dengan yang baru : Ada kemungkinan bahwa kondisi fisik HDD sudah sangat buruk sehingga proses read/write data sudah sangat menurun/lambat.
- Ganti Processor dengan kecepatan lebih tinggi (yang masih di-support oleh mainboard) : Ada kemungkinan kecepatan processor sudah tidak memadai untuk jenis dan volume pekerjaan komputasi Anda.
- Ganti Mainboard dengan model chipset yang lebih baru : Ada kemungkinan chipset yang digunakan sudah tidak memadai untuk transportasi-data, terkait dengan program aplikasi dan jenis/volume data, dalam kegiatan komputasi Anda.
- Ganti PC/Laptop dengan kemampuan yang lebih tinggi : Jika hal ini memang dirasa lebih efisien.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon