Madu biasanya diambil dari sarang lebah yaitu dengan cara diperas. Madu dapat diambil dari ternak lebah atau pun dari sarang lebah yang bukan dari budidaya lebah yang biasanya bersarang dengan sendirinya di tempat-tempat tertentu seperti di dahan pohon di hutan atau pun di sekitar rumah. Proses panen madu pun dilakukan pada waktu-waktu tertentu, ketika kandungan madu diperkirakan sudah cukup banyak untuk dipanen. Proses pengambilan sarang lebah dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan asap yang bisa mengusir lebah maupun dengan cara lainnya. Setelah lebah pergi meninggalkan sarangnya, maka barulah sarangnya bisa diambil.
Setiap jenis lebah akan menghasilkan jenis dan kualitas madu yang berbeda pula. Ada banyak jenis madu yang terdapat di Indonesia dari sabang sampai merauke. Setiap daerah kadang jenis madunya berbeda dengan dearah lain, begitu juga sumber madu yang diambil lebah dari tumbuhan yang berbeda juga.
 |
| Madu lebah |
Madu memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan tubuh. Madu mengandung banyak vitamin yang diperlukan oleh tubuh dan juga mengandung kalori untuk aktivitas tubuh. Madu juga dapat dijadikan sebagai antibiotik, dan berbagai obat alami. Dipasaran banyak sekali dipasarkan berbagai merk madu untuk dikonsumsi sebagai obat alami yang bisa menjaga kesehatan. Namun bagaimanakah cara untuk membedakan antara madu asli dan madu bukan asli atau sudah banyak dicampur dengan air gula dan lain-lain. Karena hampir semua merk madu yang dipasarkan bertuliskan “madu asli” yang bertujuan untuk menarik minat pembeli. Lebih jelasnya yuuk kita ketahui bagaimana sifat madu asli dibawah ini:
Sifat Madu Asli/Madu Murni:
Sifat dari madu asli dapat diketahui dengan menggunakan berbagai cara untuk mengetahui keaslian madu. Beberapa cara yang sudah dicoba/dipraktekkan oleh penulis sendiri menurut berbagai sumber.
Berikut ini ada 10 cara mengetahui keaslian madu:
1. Tidak beku terhadap suhu dingin, jika madu diletakkan di dalam freezer kulkas, maka madu asli tidak akan membeku. Sedangkan madu campuran tentu akan membeku karena sudah banyak campuran air dan gula.
2. Terpisah dari air, jika diletakkan di dalam gelas yang berisi air, maka madunya akan tetap mengendap di bagian bawah gelas dan air pada bagian atas gelas tetap jernih (tidak bercampur madu) kecuali jika sudah diaduk. Jika sudah diaduk, yang asli akan lebih jernih dibandingkan dengan yang sudah dicampur karena menjadi lebih keruh.
3. Madu bisa membuat matang kuning telur, setelah dicampur dengan madu, maka kuning telur akan menggumpal-gumpal seperti sudah direbus dengan air hangat kuku.
4. Madu asli ditakuti semut merah, coba letakkan setetes madu di tempat-tempat yang banyak semut merahnya atau di tempat lewat semut, maka semut merah akan mendekat kemudian pergi tanpa mencicipi madu. Namun, semut hitam halus tentu masih menyenangi madu asli. Jika madu sudah ada campuran gula tentunya semut merah akan singgah mencicipi madu campuran tadi dan semut lainnya juga akan banyak berdatangan.
5. Madu tidak cepat kering seperti air, jika madu diletakkan di tempat terbuka, maka madu akan tetap seperti bentuk semula tanpa mengalami kering atau perubahan sedikit pun.
6. Madu murni jika dipanaskan/dibakar akan berbusa lebih banyak dan dapat meluber/melimpah/meluap dibandingkan madu palsu.
7. Tidak menembus kertas seperti air.
8. Korek api tetap mau menyala jika sudah kena madu asli, kalau madu sudah bercampur dengan air, maka korek api tidak akan menyala.
9. Setelah dipanaskan akan tetap lembut, tapi yang palsu akan menjadi keras.
10. Jika daging direndam ke dalam madu murni dalam waktu beberapa minggu, maka dagingnya akan mengeras, mengecil, dan tidak berbau. Sementara yang palsu akan membuat daging tetap bentuknya, tapi berbau busuk.
Selamat mencoba yaah....
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon