Menu

Cara Membuat Rumusan Masalah yang Baik dan Benar

A. Perumusan Masalah

1. Menetukan dan merumuskan masalah

Rumusan masalah merupakan suatu peryataan rinci, lengkap, dan jelas mengenai ruang lingkup permasalah yang akan diteliti. Masalah penelitian harus dirumuskan secara jelas dan lengkap agar dapat dicari jalan penyelesainnya dengan tepat. Perumusan masalah merupakan langkah untuk menyederhanakan masalah sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasannya, kedudukannya, dan alternatif untuk memecahkan masalah.
rumusan masalah
perumusan maslaah
Pembuatan rumusan masalah dilakukan dengan membuat pertanyaan-pertanyaan dari masalah yang diteliti. Sebuah pertanyaan dari rumusan masalah bisa berupa apakah, bagaimana, mengapa, dan dimana.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Batasan masalah: Pembatasan masalah sangat diperlukan agar sebuah penelitian yang dilakukan tidak melebar kemana-mana sehingga bsia berakibat penelitian tersebut menjadi tidak fokus.
  2. Pilihan permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti
  3. Pilih masalah yang dapat dipecahkan
Rumusan masalah yang baik hendaknya memenuhi beberapa persyaratan diantaranya adalah sebagai berikut
  1. Dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Kalimat Tanya yang sering digunakan untuk perumusan masalah adalah kata apakah. “ apakah ada hubungan antara pemberian pupuk urea yang berbeda-beda konsntrasinya terhadap pertumbuhan tanaman padi? “
  2. Mengisyaratkan variabel yang akan diteliti: variabel adalah faktor yang ikut menentukan perubahan. Contoh pada rumusan masalah tersebut memiliki variabel bebas: pemberian pupuk urea yang berbeda-beda konsentrasinya, sedangkan variabel terikatnya adalah pertumbuhan tanaman padi
  3. Dinyatakan secara ekplisit, singkat, dan jelas
  4. Keterangan dimensi subjek lebih spesifik lebih baik, contohnya jenis kelamin, kelompok umur, jenis spesies.
  5. Menunjukkan dimensi tempat, waktu, dan kecenderungan /trend
  6. Spesifikasi/keunikan masalah penelitian yang akan diteliti seperti difokuskan pada penelitian yang belum pernah dilakukan orang lain
Perumusan masalah bertujuan untuk memperjelas suatu permasalahan yang akan dipecahkan. Syarat masalah penelititian antara lain:
  1. Fisibel dari segi dana, waktu, alat, keahlian penelitian, dan subjek penelitian yang dibutuhkan
  2. Intersesting bagi peneliti
  3. Novel: menguatkan , membantah, melengkapi penelitian sebelumnya
  4. Etika penelitian tidak dilanggar
  5. Relevan bagi perkembangan ilmu pengetahuan

Sebuah peristiwa dapat dijadikan suatu permasalahan dalam suatu penelitian jika:

a. Untuk mencari tahu status atau untuk mendeskripsikan suatu kejadian alam
b. Untuk membandingka dua kejadian alam atau lebih
c. Untuk mencari tahu hubungan antara dua gejala alam yang terjadi

2. Cara mudah untuk memilih sebuah topik

Sumber suatu permasalah bisa berasal dari bahan bacaan, fenomena alam, kegiatan manusia, berasal dari penelitian lama, dan diskusi ilmiah. Topik permsalahan dapat diperoleh dengan dari pengamatan terhadap alam sekitar kita. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan dari objek atau peristiwa. Pengamatan dapat dilakukan dengan menggunakan alat indra dinamakan dengan pengamatan kualitatif. Hasil pengamatan yang dilakukan dapat memberikan deskripsi yang lengkap tentang objek yang diamati.

Contoh pengamatan observasi disekitar lingkungan biotik adalah
a. Tanaman yang disiram secara teratur tumbuh dengan baik
b. Tanaman yang tidak disiram akan kering dan mati
c. Tanaman yang terlalu sering disiram pertumbuhannya tidak begitu baik

Penelitian yang baik adalah penelitian yang mampu memberikan suatu topik yang manarik baik bagi peneliti maupun pembaca dan kebermanfaatannya bai lingkungan.

Topik penelitian menurut Narbuko dan Achmadi(2002) yang perlu dikembangkan adalah:
a. Apakah topik tersebut dapat di kuasai
b. Apakah bahan-bahan atau data-data tersedia dengan cukup
c. Apakah topik tersebut penting untuk diteliti
d. Apakah topik tersebut menarik untuk di kajin

B. Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas

Suatu masalah dapat dirumuskan dalam penelitian apabila masalah-masalah tersebut memiliki kriteria sebagai masalah penelitian yang baik.

Kriteria masalah dalam penelitian yang baik antara lain

  1. Mempunyai kontribusi teoritis dan praktis artinya hasil penelitian memberikan kontribusi dalam bidang profesi atau keilmuan
  2. Mempunyai derajat keunikan dan keaslian, menemukan keaslian permasalahan yang muncul merupakan hal yang sangat penting. Namun kadang diperlukan beberapapengulangan penelitian agar hasilnya lebih maksimal.
  3. Layak dilakukan, melaksanakan penelitian memerlukan waktu, biaya, sarana, dan prasarana. Penelitian ekpreimen ataupun deskriptif membutuhkan subjek penelitian untuk memperoleh data. Jika data pendukung awal kurang dan sangat sedikit maka penelitian tersebut lebih baik jangan dilakukan.

Pertimbangan atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antar lain:

1. Pilihan masalah yang paling menarik untuk diteliti.
2. Peneliti cukup memilih keahlian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut
3. Pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti
4. Kegunaan dari apa yang diteliti parktis atau pengembangan teori
5. Layak diteliti, baik ditinjau dari segi finansial, waktu, dan pengetahuan
6. Percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti
7. Usahakan sarana pendukung mudah diperole
8. Masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti

Secara umum masalah penelitian menurut NotoAtmodjo(2002) adalah suatu suatu kesenjangan antara yang seharusnya dengan apa yang terjaditentang sesuatu hal, atau antara kenyataan yang ada atau terjadi dengan yang seharusnya ada atau terjadi serta harapan dan kenyataan.

Perumusan masalah hendaknya memperhatikan beberapa petunjuk di bawah ini

  1. Rumusan masalah hendaknya mempertanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih
  2. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran ganda
  3. Rumusan masalah hendaknya dapat dijawab secara empiris atau dengan pengamatan
  4. Rumusan masalah hendaknya memuat pertanyaan karakteristik variabel, gejala, atau objek yang diamati
  5. Rumusan masalah hendaknya memberikan gambaran bagaimana kemungkinan mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan tersebut.
----------------------------------------
Lembar Diskusi Siswa
----------------------------------------
Perhatikan gambar tanaman padi berikut ini. Silahkan berandai andai terhadap tanaman padi yang ada di gambar tersebut. Buatlah lima permasalahan yang bisa dimunculkan dari gambar tanaman padi di bawah ini, kemudian buatlah lima rumusan masalah yang bisa dimunculkan dari permasalahan tersebut.
Tanaman Padi
Siswa yang mampu memunculkan suatu permasalah dan rumusan masalah yang original dan memiliki kebermanfaatan bagi kehidupan manusia berhak mendapatkan nilai tambah yang lebih banyak.


Previous
Next Post »